Kantor Ombudsman telah terus-menerus menolak mantan Mabini, walikota Bohol Esther Fostanes-Tabigue, Filipina dari memegang jabatan publik karena mengizinkan sabung ayam ilegal di kotanya antara tahun 2013 dan 2014.
Dalam sebuah keputusan setebal 15 halaman, Ombudsman Conchita Carpio-Morales menemukan bahwa sabung ayam bersalah karena kesalahan besar karena memberi sanksi 4 "tupadas" atau sundal ilegal sementara menolak untuk memperbarui lisensi dari operator sabung ayam yang ada.
Selain dilarang terus-menerus dari pelayanan pemerintah, Tabigue juga setara dengan gaji 1 tahunnya.
Dalam pengaduan kriminal terkait, Tabigue juga menghadapi dakwaan sebelum Sandiganbayan karena melanggar Undang-undang tentang Cockfighting and Anti-Graft and Corrupt Practices Act.
Kasus tersebut berasal dari keluhan yang diajukan oleh Danilo Du, franchisee kokpit kota tersebut sejak 2009.
Du menduga bahwa Tabigue dengan sewenang-wenang menolak untuk memperbarui lisensi sabung ayam Filipina untuk beroperasi meski memiliki kepatuhan yang substansial terhadap persyaratan tersebut.
Kemudian walikota juga diduga mengizinkan dilakukannya tupadas yang melanggar undang-undang yang mewajibkan acara sabung ayam untuk tujuan amal harus mendukung kampanye penggalangan dana nasional, bukan hanya lokal yang disetujui oleh Presiden.